Clekit Jawa Pos 07 Feb 2009
Wanita Pimpin Pertamina
PT Pertamina (Persero) memasuki babak baru. Kali pertama sejak berdiri pada 1968, perusahaan migas pelat merah itu dipimpin seorang wanita. Dialah Karen Agustiawan, yang kemarin (5 Feb) diangkat sebagai Dirut menggantikan Ari H. Soemarno.
Karen yang dilahirkan di Bandung, 50 tahun silam, mengawali karirnya sebagai commercial manager Halliburton Indonesia. Halliburton adalah perusahaan jasa perminyakan asal Amerika Serikat. Saat masuk Pertamina pada 2007, lulusan Teknik Fisika, ITB, itu menjadi staf ahli Dirut bidang hulu. Kemudian, pada Maret 2008, Karen diangkat sebagi direktur hulu.
Semoga, di bawah kepemimpinan seorang wanita, Pertamina ke depan lebih peduli dan lebih punya perasaan. Seperti kita tahu, kaum wanitalah (ibu-ibu) yg paling dibikin repot oleh kinerja buruk Pertamina selama ini. Bayangkan ibi-ibu yg hrs antre minyak tanah, dan kaum ibu jugalah yg paling dibikin pusing oleh kelangkaan gas yg berulangkali terjadi.
Semoga Ibu Karen ini benar-benar menunjukkan dirinya sbg wanita yg hebat, tangguh dan sukses memimpin Pertamina. Ini saatnya wanita membuktikan bahwa dia bisa membuat perubahan yg berarti! Karena kalau gagal, atau kondisi tetap seperti kemarin-kemarin, sorotan ke Karen tentu akan sangat miring. Karena menurut sumber di internal Pertamina, nama Karen masuk atas usul Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro. Selain karena kapasitas dan kapabilitasnya di bidang hulu yang memang mumpuni, Karen disebut-sebut masih ada hubungan kerabat dengan Purnomo. Nah lo!!